Senin, 02 November 2015

welcoming back

Assalamualaikum.
Halloohaaii.. akhirnya kembali lagi menemukan banyak waktu luang untuk menulis. Setelah satu tahun vakum, ternyata kangen juga posting2 di blog. Walaupun akun blog sebelumnya harus direlakan karena tak bisa login lagi,mungkin sudah di delete lantaran ga pernah ditengokin, jadinya I've to make the new one. But it's oke.. Let's start it from zero.
Apakabar dunia? Lama tidak bercerita. Banyak momen yg tak diabadikan dg tulisan, byk waktu yg tlh dlewatkan. Lalu apa sekarang? Setahun berlalu, sudahkah lebih baik saat sekarang? Ataukah masih sama? Atau malah merugi? Mari introspeksi diri sejenak, kali ajaa ada beberapa hal dari diri kita yang perlu agak dibenahi sedikit. Coba kita ingat2 lagi, coba kita menilik diri lagi, mungkinkah ada hati saudara di sekitar kita yg tersakiti. Smg Allah ampunkan dosa kita dan diberikan kesempatan untuk jadi makhluk yang lebih baik lagi dari hari ke hari.#kenapa tiba2 jadi ustadzah,,,heee tak apalah sebagai pendahuluan.
Berbicara soal waktu. Waktu kadangkala terasa cepat berlalu, adakalanya dia lambat beranjak. Kok bisa begitu ya. Mari kita coba menganalisa. #ups..situ pakar terminologi yaa. No, I'm not.
Analisa yg pertama. Seringkali kita merasa waktu terasa cepat bergulir disaat kita sedang menikmati apa yang kita lakukan (bahagia). #kayakny kita semua jg udh pada tau deh.hehe. pada saat bahagia, kita merasa waktu yang tersedia tak pernah cukup utk dihabiskan, slalu ingin merasakan lagi dari hari ke hari, hingga sampailah di suatu titik disaat waktu telah mengulangi perjalanannya, dan kita terpana. Tak dinyana kita sudah mengahbiskan banyak waktu dan smua itu terasa sebentar. Mungkin ada efek rasa bahagia yang membuat harihari terasa mudah dan ringan untuk dilalui.
Analisa berikutnya. Kebalikannya tentu saja. Di saat kita sedih, bermurung diri, berputus asa menjalani hidup yang tentu sedikit sekali kebahagiaan yang ditemukan, waktu yang ada akan terasa sangat lama untuk dilalui. Kenapa demikian? Yaa karena kita terus dilingkupi suasana yang sama setiap hari, tidak dinamis selayaknya hidup yang bergerak. Sepertinya jawabannya adalah bahagia. Sudahkah kita bahagia hari ini? Membahagiakan diri sendiri adalah yang utama. Annyeong.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar